BANDA ACEH - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh menyebutkan, tingkat kepesertaan program keluarga be...
BANDA ACEH - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh menyebutkan, tingkat kepesertaan program keluarga berencana di gampong masih rendah.
Padahal, segala program dan kegiatan kependudukan dilaksanakan di gampong KB yang sudah dicanangkan pemerintah.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Dr. dr. M. Yani, M.Kes, PKK, pemicu rendahnya warga ikut KB karena anggapan program tersebut belum begitu penting dalam sebuah perencanaan keluarga.
"Kita harus memikirkan cara lain, agar masyarakat tidak hanya sekedar tahu soal KB, tapi juga masyarakatnya jadi tertarik dan mau," kata Yani, saat didampingi Kasubbid Advokasi dan KIE, Bahri Asmawi, SE, Kamis (30/03/2017).
Dari data yang diperoleh Perwakilan BKKBN Aceh, baik itu dari hasil survey (60 persen) maupun laporan BKKBN kabuapten/kota (76 persen) masih rendah keikutansertaan masyarakat ikut program KB.
Ia mengatakan, dari 23 gampong yang telah dibentuk tahun 2016, hanya beberapa kabupaten/kota yang sudah ada perubahan dan keberhasilan menerapkan program gampong KB. Seperti di Bireuen, Aceh Timur, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Selatan.
Nah, untuk itu BKKBN sebagai leading sektor gampong KB akan berusaha meningkatkan kesertaan masyarakat dengan pola dan cara yang lebih menyentuh hati masyarakat.(Win)
COMMENTS